Unduh KKTP Bahasa Indonesia Fase B Kelas 4

Download Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) Bahasa Kelas 1 Fase A Tahun Ajaran 2025/2026 - Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) merupakan acuan penting bagi pendidik untuk mengukur sejauh mana peserta didik telah menyerap dan menguasai materi yang diajarkan. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di Fase B, khususnya Kelas IV, KKTP dirancang secara komprehensif guna memastikan setiap kompetensi dapat terukur dengan jelas. Dokumen ini menjadi panduan dalam mengidentifikasi pencapaian siswa sepanjang tahun ajaran 2025/2026, yang terbagi ke dalam delapan bab dengan tujuan pembelajaran yang spesifik dan terperinci.

Pada bab pertama yang bertajuk "Sudah Besar", fondasi pemahaman narasi dan kaidah dasar kebahasaan mulai dibangun. Kriteria ketercapaian pada tahap ini menekankan kemampuan siswa untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan unsur-unsur intrinsik cerita, seperti tokoh, masalah, dan penyelesaiannya. Di samping itu, siswa juga dinilai berdasarkan kemampuannya dalam membedakan serta menyusun contoh kalimat transitif dan intransitif, yang merupakan dasar dari struktur kalimat dalam Bahasa Indonesia.

Keterampilan berbahasa terus diasah melalui pengayaan kosakata dan kemampuan menulis. Siswa diharapkan mampu menerapkan kosakata baru dengan makna denotatif atau makna yang sebenarnya dalam sebuah kalimat. Kemampuan motorik halus dalam menulis juga menjadi fokus, di mana siswa dianggap tuntas jika mampu menulis surat sederhana menggunakan tulisan tegak bersambung yang rapi dan mudah dibaca, menunjukkan perpaduan antara estetika dan fungsionalitas tulisan tangan.

Memasuki bab "Di Bawah Atap", fokus pembelajaran bergeser pada pemahaman teks yang lebih dalam dan analisis kata. Siswa diharapkan mampu menunjukkan pemahamannya terhadap ide pokok dari sebuah teks yang dibacakan dengan cara menyebutkan gagasan utamanya. Penguasaan kosakata diperluas dengan kemampuan mengidentifikasi kata-kata homonim, di mana siswa harus bisa menjelaskan minimal dua makna berbeda dari sebuah kata yang sama bunyi dan tulisannya.

Struktur kebahasaan yang lebih kompleks diperkenalkan melalui penerapan kaidah awalan. Siswa akan dinilai berdasarkan kemampuannya dalam mengubah kata dasar menjadi kata berawalan 'me-' sesuai dengan aturan peluluhan yang benar. Kemampuan menyusun kalimat juga ditingkatkan, dari kalimat sederhana menjadi kalimat yang lebih lengkap dengan pola Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (S-P-O-K), yang menjadi indikator pemahaman struktur kalimat yang baik.

Pada bab "Lihat Sekitar" dan "Meliuk dan Menerjang", siswa didorong untuk berpikir lebih kritis dan analitis. Keterampilan menulis ditingkatkan dari narasi ke argumentasi, di mana siswa harus mampu menyatakan pendapat secara tertulis lengkap dengan alasan yang logis. Selain itu, siswa juga diuji kemampuannya membedakan ide pokok dan ide pendukung dalam sebuah paragraf, serta menyusun laporan hasil wawancara sederhana dari tahap persiapan hingga penulisan naratif.

Keterampilan praktis dan literasi fungsional menjadi inti dari bab "Bertukar atau Membayar". Di sini, siswa belajar memahami informasi dari berbagai sumber seperti fabel dan infografik untuk menjelaskan konsep barter dan ciri-ciri uang. Aspek teknis seperti penulisan nilai mata uang, baik dalam format angka maupun huruf, menjadi salah satu kriteria penting. Kemampuan menyusun teks prosedur yang logis dan berurutan juga menjadi tolok ukur ketercapaian di bab ini.

Menjelang akhir pembelajaran, pada bab "Satu Titik" dan "Asal-Usul", fokus beralih pada aspek kreativitas dan efektivitas berbahasa. Siswa dinilai mampu mengidentifikasi dan memperbaiki kalimat tidak efektif, serta memahami makna puisi dan menuangkan kreativitasnya dalam tulisan puisi pendek. Pemahaman tentang rima pada syair dan penggunaan konjungsi antarkalimat yang tepat juga menjadi kriteria penting untuk menunjukkan penguasaan bahasa yang lebih mendalam.

Sebagai penutup, bab "Sehatlah Ragaku" mengasah kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar. Kriteria utama di sini adalah kemampuan siswa untuk membedakan antara informasi berupa fakta dan opini, disertai dengan argumen yang logis. Selain itu, keterampilan swasunting menjadi puncak dari proses pembelajaran menulis, di mana siswa diharapkan mampu memeriksa dan memperbaiki tulisannya sendiri dari segi ejaan dan penggunaan tanda baca.

Untuk menilai pencapaian seluruh kriteria tersebut, ditetapkan empat tingkat ketercapaian. Tingkat Perlu Bimbingan diberikan jika siswa belum mampu memenuhi kriteria. Tingkat Cukup dicapai ketika siswa memenuhi sebagian kriteria secara tidak konsisten. Siswa dianggap mencapai tingkat Baik jika mampu memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan, dan tingkat Sangat Baik diberikan kepada siswa yang tidak hanya memenuhi seluruh kriteria tetapi juga menunjukkan analisis mendalam dan penguasaan konsep yang unggul.

Tautan Unduh KKTP Bahasa Indonesia Fase B Kelas 4

Bagi Bapak/Ibu guru serta para praktisi pendidikan, memiliki dokumen Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) ini merupakan sebuah keharusan untuk memandu proses belajar mengajar. Dokumen ini secara rinci memaparkan setiap tujuan pembelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase B Kelas IV, lengkap dengan indikator ketercapaian yang terukur. Dengan acuan ini, pendidik dapat lebih mudah merancang asesmen yang efektif, mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, dan memastikan setiap kompetensi dapat tercapai secara optimal sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Untuk mendapatkan rincian lengkap mengenai kriteria penilaian di setiap babnya, mulai dari kemampuan memaknai teks narasi hingga melakukan swasunting pada tulisan, Anda dapat mengunduh file dokumen melalui tautan di bawah ini. Dokumen ini disajikan dalam format .docx agar mudah diakses dan disesuaikan dengan kebutuhan di sekolah Anda. Semoga dokumen ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat dalam mendampingi perjalanan belajar peserta didik.

"Download KKTP Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Fase B"

Unduh dokumen lainnya :

Semoga informasi Unduh KKTP Bahasa Indonesia Fase B Kelas 4 diatas bermanfaat. Jangan lupa Follow agar dapat notifikasi informasi terbaru lainnya dari Ruang Kelas.