Rangkuman Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 K13 Revisi

Download Materi Tema 1 Kelas 6 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi - Rangkuman / Ringkasan adalah hasil dari proses meringkas atau merangkum suatu tulisan atau pembicaraan menjadi uraian yang isinya lebih singkat dan padat. Rangkuman / Ringkasan berisi pokok-pokok tulisan sehingga lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.

Rangkuman / Ringkasan dibutuhkan oleh semua orang, salah satunya adalah Peserta Didik. Peserta Didik akan lebih mudah membaca ringkasan materi dibandingkan dengan membaca buku. Untuk membantu adik-adik Kelas 6 SD dalam belajar, kali ini Ruang Kelas akan berbagi Rangkuman Tematik 1 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI.


Rangkuman Tema 1 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku Kelas 6 SD/MI



Didalam rangkuman ini, adik-adik akan belajar lima (5) muatan pelajaran yaitu Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, IPS, IPA dan SBdP.


A. Rangkuman Tema 1 Subtema 1 Muatan PPKn



Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari :
1. Penerapan nilai-nilai Pancasila sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa :
  • Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing.
  • Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing.
  • Saling menghormati antarumat beragama.
  • Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.

2. Penerapan nilai-nilai Pancasila sila ke-2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab :
  • Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan (tidak diskriminatif).
  • Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan.
  • Membela kebenaran dan keadilan.
  • Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.


B. Rangkuman Tema 1 Subtema 1 Muatan Bahasa Indonesa



Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca. Ciri kalimat utama, yaitu;
  • Kalimat paling umum
  • Dijelaskan oleh kalimat yang lain
  • Kata kuncinya selalu diulang-ulang secara langsung atau dengan kata ganti
Sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama.

Ide pokok adalah kalimat inti atau pokok paragraf. Ide pokok disebut juga gagasan pokok atau kalimat utama. Ide pokok didukung oleh ide-ide penjelas dalam paragraf. Langkah-langkah menentukan ide pokok :
  • Bacalah setiap paragraf dalam bacaan dengan cermat!
  • Cermati kalimat pertama hingga terakhir.
  • Ide pokok sebagai inti paragraf terletak dalam kalimat utama.
  • Kalimat utama dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau seluruh paragraf.
  • Jika berupa kalimat majemuk, berada dalam induk kalimat.
Kesimpulan wacana merupakan pendapat akhir dari suatu permasalahan dalam wacana dan merupakan inti masalah yang dibicarakan.


C. Rangkuman Tema 1 Subtema 1 Muatan IPA



Perkembangbiakan hewan terbagi menjadi dua macam yaitu Generatif dan Vegetatif.
1. Generatif. Perkembangbiakan dengan jenis ini akan membentuk individu baru dengan cara kawin yaitu peleburan sel kelamin jantan dan juga sel kelamin betina. Berikut ini adalah jenis perkembangbiakan yang masuk ke dalam jenis generatif :
  • Melahirkan atau vivipar (hewan mamalia : harimau, kucing, sapi, dll).
  • Bertelur atau ovipar (burung, serangga, ikan, buaya, dll).
  • Bertelur dan juga melahirkan atau ovovivipar (jenis kadal dan ular tertentu, ikan hiu).

2. Vegetatif. Perkembangbiakan dengan cara vegetatif akan dilakukan oleh hewan yang memiliki tingkat rendah. Cara vegetatif merupakan cara yang bisa dilakukan hewan untuk berkembangbiak meskipun dengan cara tidak kawin. Berikut ini adalah jenis perkembangbiakan yang masuk ke dalam jenis vegetatif :
  • Membelah Diri : Berikut ini adalah jenis hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri jenis protozoa, yaitu hewan yang bersel satu.
  • Tunas : Hewan yang berkembangbiak dengan cara tunas hanya ada satu yaitu hewan hydra.
  • Fragmentasi : Hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentasi adalah cacing planaria. Cacing itu memiliki bentuk tubuh yang pipih dan jika tubuhnya dipotong justru akan muncul individu baru dari bagian tubuh yang dipotong tersebut.


Perkembangbiakan tumbuhan terbagi menjadi dua macam yaitu :
  • Perkembangbiakan tumbuhan secara Generatif.
  • Perkembangbiakan tumbuhan secara Vegetatif.

1. Perkembangbiakan generatif tumbuhan merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga, pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
  • Penyerbukan sendiri adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri. Penyerbukan sendiri umumnya tidak menghasilkan keturunan bervariasi. Selain itu, ciri penyerbukan jenis ini adalah bunganya termasuk bunga sempurna (hermaprodit) yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam satu bunga saja. Contoh tumbuhan yang dapat melakukan penyerbukan sendiri adalah bunga turi, bunga sepatu, bunga telang, dll.
  • Penyerbukan tetangga adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan tersebut. Penyerbukan tetangga terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga. Contoh penyerbukan tetangga misalnya terjadi pada tumbuhan jagung, kelapa, kelapa sawit, dll.
  • Penyerbukan silang adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang masih sejenis. Penyerbukan silang sering disebut dengan istilah persilangan. Penyerbukan silang umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan 2 sifat tumbuhan induk. Semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, jika dengan bantuan manusia.
  • Penyerbukan bastar adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat beda. Contohnya penyerbukan bastar misalnya serbuk sari jambu batu berdaging merah menyerbuki putik dari jambu batu berdaging putih.

2. Perkembangbiakan secara vegetatif tumbuhan adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa melalui proses penyerbukan atau pembuahan. Tumbuhan baru yang terbentuk berasal dari pertumbuhan dan perkembangan bagian tubuh tertentu dari induknya.

Perkembangbiakan vegetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
  • Perkembangbiakan vegetatif alami
  • Perkembangbiakan vegetatif buatan.

Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa bantuan manusia.
  • Spora: Spora adalah sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Ukuran spora sangat kecil dan bentuknya seperti biji. Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora yaitu jamur, lumut, dan paku-pakuan.
  • Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah. Ujung batangnya menggembung dan membentuk umbi. Umbi adalah tempat untuk menyimpan cadangan makanan yang mengandung karbohidrat. Contoh tumbuhan tersebut adalah ubi jalar dan kentang. Pada umbi kentang atau ubi jalar biasanya terdapat lekukan umbi yang disebut mata tunas. Mata tunas terbentuk inilah yang kelak dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.
  • Umbi lapis. Lapis-lapis pada bawang merah itu disebut umbi lapis. Umbi lapis merupakan lapisan daun berdaging dan berfungsi sebagai makanan cadangan. Di tengah lapisan umbi terdapat tunas. Tunas yang terbentuk di tengah umbi lapis disebut siung. Siung yang terpelihara akan menghasilkan umbi baru yang lebih banyak. Perkembangbiakan dengan umbi lapis terjadi pada bawang merah, bawang putih, bawang daun, bunga bakung, dan bunga lili.
  • Tunas Perkembangbiakan dengan tunas artinya tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru. Tunas pohon pisang tumbuh dari pangkal induknya. Tunas tumbuh menjadi pohon pisang baru. Jarak tunas-tunas baru berdekatan dengan induknya sehingga membentuk rumpun pohon pisang. Ada pula tumbuhan lain yang berkembang biak dengan tunas, yaitu bambu dan tebu.
  • Tunas Adventif/ Stek Daun Tunas adventif dapat ditemukan pada bagian tepi daun atau akar tumbuhan. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif antara lain sukun, kesemek, dan cocor bebek. Sukun dan kesemek memiliki tunas adventif pada akar, sedangkan cocor bebek memiliki tunas adventif pada daun.
  • Akar tinggal atau rhizoma Akar tinggal atau rhizoma adalah bagian batang yang tumbuh menjalar di dalam tanah. Akar tinggal pada tumbuhan berguna untuk menumbuhkan tunas baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal yaitu kunyit, temulawak, jahe, alang-alang, dan lengkuas.
  • Geragih atau Stolon Geragih adalah batang yang tumbuh di atas tanah atau di dalam tanah. Pada ruas-ruas batang terdapat akar yang akan tumbuh menjadi tunas baru. Tunas-tunas baru yang terbentuk akan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang tidak bergantung pada induknya. Geragih dapat tumbuh di atas tanah maupun di dalam tanah. Geragih yang tumbuh di atas tanah terdapat pada tumbuhan semanggi, stroberi, dan pegagan. Geragih yang tumbuh di dalam tanah terdapat pada tumbuhan rumput teki.

Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia.
  • Mencangkok Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan,durian, dan sebagainya.
  • Menempel (okulasi) Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Pada dasarnya tujuan okulasi atau menempel sama dengan tujuan mengenten atau menyambung, yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.
  • Menyambung/ mengenten Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Perhatikan contoh berikut!. Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.
  • Stek Menyetek adalah memperbanyak tumbuhan dengan menancapkan atau menanam potongan-potongan batang tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela pohon, tebu, mawar, melati, dan kangkung. Selain stek batang dikenal pula stek daun dan stek pucuk. Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan stek pucuk antara lain teh dan anak nakal (teh-tehan). Sedangkan tumbuhan yag diperbanyak dengan stek daun antara lain begonia dan sanseviera.
  • Merunduk Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukkan batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan dengan tumbuhan induk, induk dipotong. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya. 


D. Rangkuman Tema 1 Subtema 1 Muatan IPS



Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.


Deklarasi Bangkok ditandatangani di Bangkok, Thailand oleh lima menteri luar negeri pendiri ASEAN, yakni:
  • Indonesia (Adam Malik)
  • Singapura (S. Rajaratnam)
  • Filipina (Narsisco Ramos)
  • Thailand (Thanat Khoman)
  • Malaysia (Tun Abdul Razak)

Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.

Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:
  • Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
  • Laut Cina Selatan di utara; dan
  • Samudra Pasifik di timur.

Wilayah Asia Tenggara dibagi menjadi dua dataran yaitu:
  • Daratan Berbentuk Semenanjung. Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.
  • Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan. Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Sebagian besar kawasan Asia Tenggara beriklim tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu udara panas. Hutan tropisnya kaya akan flora dan fauna. Hutan menghasilkan kayu dan rotan. Hanya Myanmar bagian utara yang beriklim subtropis. Hampir semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut.

Laut banyak memberikan manfaat terkait sumber daya alam, yaitu:
  • Ikan dan hasil laut lainnya
  • Jalur transportasi air
  • Objek wisata, dan
  • Bahan tambang, seperti minyak dan gas bumi.


E. Rangkuman Tema 1 Subtema 1 Muatan SBdP



Proses Pembuatan Patung Nusantara dari Tanah Liat

Pembuatan patung tanah liat dapat dilakukan dengan teknik cetak tekan maupun ukir. Untuk teknik cetak tekan dan ukir, sebaiknya menggunakan tanah liat plastis. Jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek karena akan menyulitkan untuk memperoleh bentuk yang tepat, rapi, dan jelas. Tanah liat yang terlalu lembek akan lengket pada cetakan gips sehingga sulit diangkat dari cetakan dan sulit untuk diukir.

Jika di sekitarmu tidak terdapat tanah liat, maka kamu bisa menggunakan lilin atau plastisin. Kamu dapat membuat sendiri adonan plastisin dari tepung dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Cara Membuat Adonan Plastisin
Bahan-bahan:
  • 2 cangkir terigu
  • 1/2 cangkir garam
  • 2 sendok makan minyak sayur
  • 1 1/2 cangkir air hangat
  • Pewarna makanan

Cara membuat:
  • Campurkan terigu, garam, dan minyak sayur dalam wadah.
  • Masukkan air hangat secara bertahap hingga adonan menjadi liat tidak terlalu lembek
  • Gulung dan remas-remas adonan hingga bercampur dengan sempurna.
  • Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Buatlah lubang di tengahnya dan teteskan pewarna makanan. Kemudian gulung-gulung adonan hingga warna tercampur merata.
Sekarang ambillah adonan plastisinmu yang sudah tersedia. Kamu dapat mencoba berbagai bentuk dengan menggunakan tanah liat atau lilin malam. Biasakanlah tanganmu untuk membentuk desain yang kamu harapkan. Cobalah beberapa bentuk dengan menggunakan bahan yang sama.


Setelah adik-adik belajar Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1, saatnya adik-adik mengerjakan Soal Ulangan Harian Tema 1 Subtema 1 Kelas 6 untuk mengetahui sejauh mana pemahaman adik-adik.

Adik-adik jangan gelisah jika nilai belum memuaskan, adik-adik cukup belajar dengan rajin biar semakin pintar dan paham materi yang dijelaskan oleh Bapak / Ibu Guru. Jika nilai PH Tema 1 Subtema 1 sudah memuaskan, saatnya adik-adik belajar materi selanjutnya ya yaitu Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 2 K13 Revisi.

Semoga informasi Rangkuman Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 K13 Revisi diatas bermanfaat ya. Jangan lupa Follow agar dapat notifikasi informasi terbaru lainnya dari Ruang Kelas.

Yuk kita tingkatkan rasa saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Dengan berbagi informasi ini, kita akan membantu meringankan dan memudahkan urusan orang lain pula.

Belum ada Komentar untuk "Rangkuman Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 K13 Revisi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel