Rangkuman Kelas 4 Tema 1 Subtema 3 K13 Revisi

Download Materi Tema 1 Kelas 4 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi - Rangkuman / Ringkasan adalah hasil dari proses meringkas atau merangkum suatu tulisan atau pembicaraan menjadi uraian yang isinya lebih singkat dan padat. Rangkuman / Ringkasan berisi pokok-pokok tulisan sehingga lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.

Rangkuman / Ringkasan dibutuhkan oleh semua orang, salah satunya adalah Peserta Didik. Peserta Didik akan lebih mudah membaca ringkasan materi dibandingkan dengan membaca buku. Untuk membantu adik-adik Kelas 4 SD dalam belajar, kali ini Ruang Kelas akan berbagi Rangkuman Tematik 1 Subtema 3 Bersyukur atas Keberagaman Kurikulum 2013 Kelas 4 SD/MI.


Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Bersyukur atas Keberagaman Kelas 4 SD/MI



Didalam rangkuman ini, adik-adik akan belajar lima (5) muatan pelajaran yaitu Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, IPS, IPA dan SBdP.


A. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan PPKn



Indonesia memiliki keberagaman adat istiadat, makanan, permainan tradisional, lagu, tarian, serta lainnya. Kita perlu mensyukurinya karena dapat menikmatinya.

Tahukah kamu bahwa banyak sekali makanan khas daerah di negeri kita ini? Berikut adalah beberapa contohnya. Ayo, kita kenali beberapa di antaranya!
  • Sega jamblang (nasi jamblang dalam bahasa Indonesia) adalah makanan khas dari Cirebon, Jawa Barat. Nama jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat Kota Cirebon.
  • Nasi pecel adalah sarapan kesukaan masyarakat Madiun, Jawa Timur.
  • Lontong sayur sangat mudah kamu temui di Jakarta dan Jawa Barat sebagai menu sarapan favorit.
  • Nasi krawu adalah makanan khas Kota Gresik yang terbuat dari campuran nasi dan daging sapi dengan kadar minyak yang cukup tinggi.
  • Nasi gudeg, atau dalam bahasa Jawa disebut sego gudeg, adalah makanan favorit di Yogyakarta.


Keberagaman Indonesia juga tercermin pada rumah adat. Kita harus mensyukuri keberagaman dan keindahan rumah adat tersebut. Berikut adalah rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia.
  • Rumah Gadang (Rumah Adat Sumatera Barat/Sumbar)
  • Rumah Balai Batak Toba (Rumah Adat Sumatera Utara/ Sumut)
  • Baileo (Rumah Adat Provinsi Maluku )
  • Rumoh Aceh (Rumah AdatNanggroe Aceh Darussalam)
  • Rumah Adat Tongkonan (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan/Sulsel/Suku Toraja)
  • Rumah Limas (Rumah adat Sumatera Selatan)

Permainan Tradisional di bawah ini merupakan salah satu contoh permaianan tradisional yang ada di Indonesia ini menunjukkan kerja sama dalam sebuah keberagaman.


Sikap yang harus dilakukan saat bermain engklek adalah saling kerja sama, saling menghormati dan saling menghargai serta sabar saat menunggu giliran bermain.

Akibat jika tidak ada kerja sama yang baik dalam permainan engklek adalah permainan tidak dapat berjalan dengan lancar, terciptanya keributan, dan saling menuduh satu sama lain.


B. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan Bahasa Indonesia



Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf memiliki gagasan pokok yang didukung oleh gagasan pendukung. Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, dapat berupa kalimat inti atau berupa pokok paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok.

Contoh : Tari Pakarena

Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.

Gagasan pokok dari paragrap diatas adalah : Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian.
Gagasan Pendukung dari paragrap di atas adalah :
  • Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia.
  • Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas
  • Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat


C. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan IPA



Berdasarkan jarak antara dinding pantul dan sumber bunyi, pemantulan bunyi dibedakan menjadi 3, yaitu:
  • Pemantulan yang memperkeras bunyi asli.
  • Gaung atau kerdam
  • Gema

Pemantulan yang memperkeras bunyi asli :
  • Pada ruangan kecil, bunyi asli dan bunyi pantul sampai ke telinga kita hampir bersamaan, sehingga bunyi pantul akan memperkuat bunyi asli. Itulah sebabnya bunyi terdengar lebih keras.
  • Bunyi pantul terjadi saat jarak sumber bunyi dan dinding pantul dekat kurang dari 10 meter.

Gaung atau kerdam
  • Ketika kita berbicara di dalam sebuah gedung yang besar, dinding gedung akan memantulkan suara kita. Biasanya, selang waktu antara bunyi asli dan pantulannya di dalam gedung sangat kecil sehingga bunyi pantulan ini bersifat merugikan, karena dapat mengganggu kejelasan bunyi asli.
  • Pemantulan bunyi yang seperti ini dinamakan gaung.

Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Gaung terjadi saat jarak sumber bunyi dan dinding pantul tidak jauh yaitu sekitar 10 – 20 meter. Karena terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli, maka suara yang terdengar tidaklah jelas.

Gema
  • Hal ini terjadi karena bunyi yang datang ke dinding tebing dan bunyi yang dipantulkannya memerlukan waktu untuk merambat.
  • Terjadinya gema hampir sama seperti gaung, yaitu karena terjadi pantulan bunyi. Namun, gema hanya terjadi jika sumber bunyi dan dinding pemantul jaraknya jauh.
  • Gema sering terjadi di gua-gua, lembah-lembah, dan bukit-bukit yang jaraknya jauh serta permukaannya keras dan rapat.
  • Gema dapat dipergunakan untuk mengukur kedalaman jurang atau gua.

Manfaat bunyi pantul antara lain:
  • Mengukur kedalaman laut.
  • Mengetahui kedudukan kapal selam.
  • Mengetahui letak kelompok ikan di laut

Benda – benda yang dapat memantulkan bunyi adalah :
  • Permukaan dinding batu / semen
  • Besi
  • Kaca
  • Keramik
  • Seng


D. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan IPS



Keragaman Suku dan Budaya Suku Toraja (Sulawesi Selatan / Makassar)
  • Rumah adat : Tongkonan
  • Pakaian adat : Pokko dan Do'doan
  • Senjata : Kanta
  • Lagu daerah : Marendeng, Marampa, Passukaranku
  • Makanan : Dep'pa Tori
  • Tarian : Tari ma'gellu
Keragaman Suku dan Budaya Papua
  • Rumah adat : Hanoi
  • Pakaian adat : Koteka/Holim
  • Senjata : Pisau Belati
  • Lagu daerah : Apuse, Sajojo
  • Makanan : Papeda
  • Tarian : Tari Selamat Datang


E. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan SBdP



Apresiasi seni adalah suatu penilaian terhadap suatu karya seni, mulai dari mengenali, menilai, dan menghargai makna atau nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni tersebut.

Setelah adik-adik belajar Materi Kelas 4 Tema 1 Subtema 3, saatnya adik-adik mengerjakan Soal Ulangan Harian Tema 1 Subtema 3 Kelas 4 untuk mengetahui sejauh mana pemahaman adik-adik.

Adik-adik jangan gelisah jika nilai belum memuaskan, adik-adik cukup belajar dengan rajin biar semakin pintar dan paham materi yang dijelaskan oleh Bapak / Ibu Guru. Jika nilai PH Tema 1 Subtema 3 sudah memuaskan, saatnya adik-adik belajar materi selanjutnya ya yaitu Materi Kelas 4 Tema 2 Subtema 1 K13 Revisi.

Semoga informasi Rangkuman Kelas 4 Tema 1 Subtema 3 K13 Revisi diatas bermanfaat ya. Jangan lupa Follow agar dapat notifikasi informasi terbaru lainnya dari Ruang Kelas.

Yuk kita tingkatkan rasa saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Dengan berbagi informasi ini, kita akan membantu meringankan dan memudahkan urusan orang lain pula.

Belum ada Komentar untuk "Rangkuman Kelas 4 Tema 1 Subtema 3 K13 Revisi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel