Ringkasan Materi IPS Tema 3 Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Materi IPS Kelas 7 Tema 3 "Potensi Ekonomi Lingkungan" Kurikulum Merdeka - Berikut rangkuman lengkap materi IPS Kelas 7 pada Tema 3 yang membahas tentang Potensi Ekonomi Lingkungan, yuk simak baik-baik.
A. Perubahan Potensi Sumber Daya Alam
1. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang terdapat di permukaan bumi serta dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable resource).
Sumber daya alam yang dapat diperbarui misalnya tanah, air, dan hutan. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui misalnya gas, minyak bumi, timah, dan batu bara. Berikut ini merupakan potensi sumber daya alam di Indonesia yang dibagi menjadi tiga, yaitu sumber daya alam hutan, sumber daya alam tambang, dan sumber daya alam kemaritiman.
a. Sumber Daya Alam Hutan
Fungsi kawasan hutan Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi. Kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan baku produksi.
Fungsi ekonomi hutan produksi dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat seperti memanfaatkan semua potensi yang terdapat di dalam hutan produksi seperti kayu, dan rotan.
Manfaat hutan lindung yaitu mengatur suplai air, mengendalikan erosi, mencegah banjir, mencegah intrusi air laut, mempertahankan kesuburan tanah, dan menyediakan suplai makanan dan energi untuk kehidupan manusia.
Hutan konservasi dapat diklasifikasikan menjadi kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam. Kawasan suaka alam sendiri dibedakan menjadi kawasan cagar alam dan kawasan suaka margasatwa. Sedangkan kawasan pelestarian alam diklasifikasikan menjadi kawasan taman nasional, kawasan taman wisata alam, serta kawasan taman hutan raya. Cakupan wilayah hutan konservasi dapat di daratan maupun perairan.
b. Sumber Daya Alam Tambang
Di Indonesia, penggolongan barang tambang didasari oleh UU No. 11 Tahun 1967 tentang pertambangan, terdiri dari tiga golongan yaitu golongan A, B, dan C.
Bahan galian/tambang golongan A dikelola oleh pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta serta penting untuk keamanan dan pertahanan negara. Contoh bahan galian golongan A adalah minyak bumi dan gas.
Bahan galian/tambang golongan B digunakan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. Contoh bahan galian golongan B yaitu perak, emas, dan tembaga.
Bahan galian/tambang golongan C merupakan bahan tambang yang digunakan dalam kegiatan industri dan secara tidak langsung memengaruhi hajat hidup masyarakat. Contoh bahan galian golongan C yaitu batu, pasir dan batu kapur.
c. Sumber Daya Alam Kemaritiman
Berikut merupakan potensi sumber daya kelautan:
- Perikanan
- Energi kelautan
- Wisata bahari
2. Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam
Seiring berjalannya waktu, potensi sumber daya alam dapat mengalami perubahan yang berkaitan dengan masalah lingkungan, antara lain :
a. Populasi Manusia
- Populasi manusia semakin bertambah
- Peningkatan konsumsi
b. Sumber Daya Alam
- Eksploitasi sumber daya alam secara berlebih
- Pemikiran mengenai teknologi yang dapat memecahkan segala masalah
c. Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
- Terjadi perubahan potensi sumber daya alam
B. Aktivitas Kegiatan Ekonomi
1. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Lalu
a. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Hindu-Buddha
Proses penyebaran dan perkembangan budaya India melalui teori-teori dari berbagai ahli berikut.
- Teori Brahmana. Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh Brahmana karena Brahmana adalah kasta yang memahami dengan benar kitab Weda dan bertanggung jawab untuk menyebarkan agama Hindu.
- Teori Waisya. Menurut teori ini, penyebaran budaya India dilakukan oleh pedagang India melalui jalur laut. Perdagangan pada masa itu sedang berkembang karena jalur sutera yang menghubungkan India-Tiongkok melalui jalur laut dan melalui wilayah Nusantara.
- Teori Ksatria. Agama Hindu masuk ke Indonesia oleh para prajurit India yang ingin menaklukan Nusantara. Mereka melakukan penyebaran agama Hindu melalui penaklukan wilayah atau prajurit yang melarikan diri setelah kalah perang.
- Teori Arus Balik. Berdasarkan teori ini, penduduk Nusantara yang ulung dalam berlaut melakukan interaksi di negeri India dan pulang ke Nusantara untuk menyebarkan agama Hindu yang mereka pelajari.
Aktivitas kehidupan masyarakat pada masa Hindu-Buddha dipengaruhi oleh beberapa Kerajaan.
- Kerajaan Kutai Martadipura: Gerbang Masa Sejarah Nusantara
- Kerajaan Tarumanagara: Penanda Peradaban Sejarah Nusantara di Pulau Jawa
- Kedatuan Sriwijaya: Sang Penguasa Perairan Nusantara
- Kerajaan Mataram Kuno: Nuansa Kemewahan Peradaban Nusantara di Pulau Jawa
- Kerajaan Singhasari: Pendiri Dinasti Penguasa Nusantara
- Kerajaan Majapahit: Supremasi Kejayaan Nusantara
b. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Islam
Berbagai media dakwah untuk penyebaran Islam adalah sebagai berikut.
- Perdagangan
- Pernikahan
- Pendidikan
- Seni Budaya
- Dakwah
- Tasawuf
Kerajaan-kerajaan Islam yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut.
- Samudra Pasai: Garda Terdepan Nusantara
- Aceh Darussalam: Benteng Tangguh Islam di Nusantara
- Demak : Tunas Supremasi Kejayaan Nusantara
- Banten: Garda Pulau Jawa
- Makassar: Simbol Kegigihan Nusantara Melawan Supremasi Asing
- Mataram: Pewaris Supremasi Nusantara dari Jawa Bagian Selatan
- Ternate Tidore: Emas dari timur Nusantara
- Banjarmasin: Perisai Penjajahan di Kalimantan
2. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan manusia yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhannya dibagi menjadi tiga yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.
a. Produksi
Produksi merupakan kegiatan untuk menambah manfaat suatu barang atau menciptakan barang baru untuk memenuhi kebutuhan manusia. Hasil produksi dibagi menjadi dua yaitu produksi barang dan jasa.
Tujuan utama kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai kemakmuran. Secara khusus tujuan produksi adalah meningkatkan keuntungan bagi produsen atau perusahaan.
Faktor produksi dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu.
- Faktor alam
- Faktor tenaga kerja
- Faktor modal
- Faktor kewirausahaan
b. Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Ada empat tujuan utama distribusi, yaitu:
- Sebagai agen penyalur hasil produksi dari produsen ke konsumen
- Agar hasil produksi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal
- Memenuhi kebutuhan barang dan jasa tertentu
- Menjaga keberlangsungan produksi perusahaan
Berdasarkan cara penyalurannya, distribusi dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:
- Distribusi langsung
- Distribusi semi langsung
- Distribusi tidak langsung
c. Konsumsi
Konsumsi merupakan kegiatan menghabiskan atau mengurangi manfaat suatu barang untuk memenuhi kebutuhannya. Secara umum, konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga kelangsungan hidup manusia. Tujuan konsumsi lainnya adalah:
- Mengurangi manfaat suatu barang
- Menghabiskan manfaat suatu barang
- Menjaga status sosial di masyarakat dengan produk-produk kebutuhan tersier
- Menjaga kesehatan tubuh dengan konsumsi vitamin dan gizi seimbang
- Memenuhi kebutuhan jasmani
- Memenuhi kebutuhan rohani
- Estetika atau keindahan
3. Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi merupakan individu atau kelompok yang melakukan kegiatan ekonomi baik konsumsi, produksi maupun distribusi. Lalu siapa saja yang berperan sebagai pelaku ekonomi?
- Rumah Tangga Konsumen
- Rumah Tangga Produsen
- Rumah Tangga Pemerintahan
- Masyarakat Luar Negeri
C. Peranan Masyarakat dalam Rantai Ekonomi
Perbedaan kebutuhan memberikan pengaruh terhadap jumlah permintaan, penawaran, pasar dan harga. Perbedaan kebutuhan manusia juga dipengaruhi oleh status sosial dan peran sosial dalam masyarakat. Peran dan status sosial masyarakat yang beragam berdasarkan ras, suku, agama, pekerjaan, pendidikan dan kemampuan ekonomi akan membentuk lapisan di masyarakat berupa stratifikasi atau diferensiasi sosial.
1. Permintaan dan Penawaran
Permintaan dapat dikelompokkan berdasarkan kemampuan membeli atau daya beli. Berdasarkan daya belinya, permintaan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu:
- Permintaan efektif
- Permintaan potensial
- Permintaan absolut
Berdasarkan jumlah konsumen, permintaan dibagi menjadi dua yaitu:
- Permintaan individual
- Permintaan pasar
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pemintaan:
- Harga barang dan jasa
- Besar kecilnya penghasilan seseorang
- Selera seseorang
- Kualitas barang
- Harga barang substitusi dan komplementer
- Jumlah penduduk yang semakin meningkat
- Ramalan masa depan
Penawaran merupakan sejumlah barang maupun jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada waktu, harga dan tempat tertentu. Sama halnya dengan permintaan, penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
- Biaya produksi
- Perkembangan teknologi
- Harapan untuk mendapatkan laba
- Kebijakan pemerintah
Semoga informasi Ringkasan Materi IPS Tema 3 Kelas 7 Kurikulum Merdeka diatas bermanfaat. Jangan lupa Follow agar dapat notifikasi informasi terbaru lainnya dari Ruang Kelas.
Belum ada Komentar untuk "Ringkasan Materi IPS Tema 3 Kelas 7 Kurikulum Merdeka"
Posting Komentar