Rangkuman Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 K13 Revisi

Download Materi Tema 1 Kelas 5 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi - Rangkuman / Ringkasan adalah hasil dari proses meringkas atau merangkum suatu tulisan atau pembicaraan menjadi uraian yang isinya lebih singkat dan padat. Rangkuman / Ringkasan berisi pokok-pokok tulisan sehingga lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.

Rangkuman / Ringkasan dibutuhkan oleh semua orang, salah satunya adalah Peserta Didik. Peserta Didik akan lebih mudah membaca ringkasan materi dibandingkan dengan membaca buku. Untuk membantu adik-adik Kelas 5 SD dalam belajar, kali ini Ruang Kelas akan berbagi Rangkuman Tematik 1 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya Kurikulum 2013 Kelas 5 SD/MI.


Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya Kelas 5 SD/MI



Didalam rangkuman ini, adik-adik akan belajar lima (5) muatan pelajaran yaitu Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, IPS, IPA dan SBdP.


A. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan PPKn



Salah satu contoh pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat. Mufakat adalah kebulatan pendapat atau suara dari peserta rapat.


Lalu bagaimanakah jika mufakat atau kebulatan pendapat atau suara tidak tercapai? Jika terjadi demikian, maka akan dilakukan voting atau pemungutan suara dan menentukan suara yang terbanyak adalah sebagai keputusan bersama. Contoh proses pemungutan suara adalah pemilu, baik pemilihan presiden, anggota DPR dan DPD, maupun pemilihan kepala daerah atau Pilkada.

Faktor-faktor yang menjadikan kita bangga menjadi warga negara Indonesia, yaitu :
  • Nilai-nilai luhur yang hidup di tengah-tengah masyarakat.
  • Wilayahnya yang luas dan berupa kepulauan.
  • Letak geografis dan strategisnya.
  • Besarnya jumlah penduduk.
  • Beragamnya suku, agama, ras. dan golongan.
  • Beragamnya budaya, sosial, dan ekonomi.

Contoh sikap cinta tanah air
  • Memakai produk dalam negeri.
  • Menjalani upacara bendera dengan penuh khidmat.
  • Ikut berpartisipasi dalam hal apapun yang menyangkut negara.
  • Tidak mengonsumsi narkoba atau sebagainya.
  • Belajar dengan sungguh-sungguh.
  • Tidak korupsi.
  • Tidak melakukan golput.
  • Menghargai jasa para pahlawan.
  • Membawa nama baik negara.
  • Selalu membayar pajak.


B. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan Bahasa Indonesa



Berdasarkan letak gagasan utamanya ada 4 jenis paragraf yaitu:
  • Paragraf deduktif adalah paragraf yang memiliki kalimat utama di awal paragraf.
  • Paragraf induktif adalah paragraf yang memiliki kalimat utama di akhir paragraf.
  • Paragraf deduktif-induktif (campuran) adalah paragraf yang memiliki kalimat utama di awal paragraf dan ditegaskan kembali di akhir paragraf.
  • Paragraf deskriptif adalah paragraf yang memiliki kalimat utama. Paragraf ini biasanya digunakan dalam karya sastra untuk mendeskripsikan orang atau benda, tempat dan suasana.

Contoh Kalimat Utama, Pengembang dan Penegas :

a. 1). Absennya materi sejarah dan geografi lokal Yogya dari pembelajaran IPS, khususnya di tingkat sekolah dasar, telah berlangsung cukup lama. 2) Setidaknya hal ini terlihat dari dokumen pedoman kurikulum yakni kurikulum 1975, yang berarti sejak lebih dari 30 tahun lalu.
Keterangan:
  • Kalimat utama : Kalimat nomor 1
  • Kalimat penjelas : Kalimat nomor 2

b. 1). Sesuai skenario yang diatur dalam Propenas tersebut, pada tahun 2003, kata dia, 2) harga BBM bersubsidi sudah sesuai harga keekonomian atau pasar. 3) Namun, kebijakan itu tidak bisa dilakukan karena berbagai faktor termasuk politik, sehingga memerlukan UU. 4) Padahal, selanjutnya, langkah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan upaya memberikan keadilan. 5) Subsidi BBM yang kini besarnya Rp.6.000 – Rp. 7.000 per liter dinikmati golongan mampu. 6) “ini sangat tidak adil,” jelasnya.

Keterangan:
  • Kalimat utama : kalimat nomor 2
  • Kalimat pengembang : kalimat nomor 3, 4, 5
  • Kalimat penegas : Kalimat nomor 6

Menanggapi penjelasan harus disampaikan dengan bahasa yang sopan dan logis. Macam-macam tanggapan: 
  • Tanggapan berupa saran.
  • Tanggapan berupa pendapat atau pandangan.


C. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan IPA



Jenis tulang berdasarkan jaringan penyusunnya dibagi menjadi 2, yaitu: 
  • Tulang Keras. Sifat tulang keras ini memang kaku dan keras, sehingga disebut tulang keras, yang tersusun dari zat fosfor dan kapur. Seiring bertambahnya usia seseorang, semakin banyak zat kapur, semakin keras dan kaku pula tulangnya. Hal ini menyebabkan tulang mudah patah.
  • Tulang Rawan. Disebut tulang rawan karena memang sifatnya yang liat dan sangat lentur. Zat antarselnya juga banyak mengandung zat kapur dan zat perekat. Zat perekat biasanya juga disebut kolagen, dan sangat berperan dalam penyambungan tulang jika terjadi tulang patah atau retak. Tulang rawan dapat kita jumpai di area hidung, telinga, sambungan antartulang dan juga di setiap ujung tulang keras.

Tulang dapat digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan bentuknya, yaitu:
  • Tulang Pipih. Bentuknya pipih. Bagian dalam tulang pipih berisi sumsum merah dan berongga-rongga seperti membentuk spons. Contoh tulang pipih: tulang belikat, tulang rusuk, tulang dada dan pelipis.
  • Tulang Pendek. Berbentuk pendek bulat dan diisi sumsum merah. Contoh tulang pendek terdapat pada tulang pergelangan tangan, ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki dan ruas pada tulang jari.
  • Tulang Pipa. Bentuknya seperti pipa, panjang dan bulat. Contoh tulang pipa terdapat pada tulang paha, tulang lengan atas dan tulang hasta.

Macam-macam Kelainan pada Organ Gerak Pasif (Tulang)
  • Fraktura/Patah Tulang. Kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/ menembus kulit/otot).
  • Osteoporosis. Kelainan pada tulang yang disebabkan karena adanya pengeroposan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal.
  • Fisura/Retak Tulang. Kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat kecelakaan.
  • Lordosis. Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung pada daerah lumbalis. Hal ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.
  • Skoliosis. Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung ke arah sampng. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf “S”.
  • Kifosis. Kelainan tulang karena sikap duduk membungkuk sehingga tulang belakang membengkok ke belakang.


D. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan IPS



Kenampakan Alam di Indonesia
  • Dataran rendah. Daratan yang mempunyai ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan laut. Dimanfaatkan untuk: pertanian, permukiman, perindustrian.
  • Dataran tinggi. Daratan yang mempunyai ketinggian lebih dari 200 meter di atas permukaan laut. Udaranya terasa sejuk. Dimanfaatkan untuk : perkebunan teh, kopi, bunga, sayuran, dll. Dataran tinggi Dieng (Jawa Tengah), dataran tinggi Gayo (Aceh).
  • Gunung. Bukit yang sangat besar dan tinggi. Pada umumnya memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ada dua macam gunung yaitu : Gunung berapi yaitu gunung yang di dalamnya terdapat lahar panas & Gunung tidak berapi yaitu gunung yang sudah tidak mengeluarkan lahar lagi. Gunung Tangkuban Perahu , Gunung Merbabu. Gunung Merapi (Jawa Tengah) Gunung Muria (Jawa Tengah).
  • Pegunungan. Rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Pegunungan Atlas (Aceh), Pegunungan Bukit Barisan (Sumatera), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah).
  • Pantai. Wilayah perbatasan antara daratan dan perairan laut. Pada umumnya pantai terletak di tepi daratan atau pulau. Pantai terdiri atas: - Pantai landai yaitu pesisir (tepi laut) yang daratannya menurun sedikit demi sedikit ke arah laut. - Pantai curam yaitu pesisir (tepi laut) yang terjal. Pantai Bunaken (Sulawesi), Pantai Pangandaran (Jawa Barat), Pantai Parangtritis (Yogyakarta) Pantai Pacitan (Jawa Timur).

Kenampakan Buatan di Indonesia
  • Waduk. Danau buatan yang sengaja dibuat oleh manusia gunanya sebagai tempat untuk menampung air sungai atau air hujan. Digunakan untuk mengairi sawah, penyimpanan air, pembangkit listrik, dan objek wisata. Contoh Waduk Jatiluhur, Waduk Gajah Mungkur.
  • Pelabuhan. Tempat untuk berlabuhnya kapal. Contoh Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta).
  • Bandar udara. Tempat lepas landas maupun mendaratnya pesawat terbang. Contoh Bandar udara Soekarno Hatta.
  • Kawasan industri. Tempat khusus yang digunakan untuk kegiatan industri. Contoh Kawasan industri Pulogadung di Jaka.
  • Perkebunan. Tempat yang dibuat manusia untuk ditanami tanaman. Contoh Perkebunan kelapa sawit, perkebunan teh.
  • Permukiman. Tempat yang dibuat manusia untuk lokasi tempat tinggal. Contoh Perumahan.


E. Rangkuman Tema 1 Subtema 3 Muatan SBdP



Ciri-ciri komik:
  • Hadir untuk menyampaikan cerita. Pesan dan informasi disampaikan dengan menggunakan teks dan gambar.
  • Proporsional. Keberadaan gambar dan teks yang berimbang membuat pembaca komik seakan-akan terlibat dan berperan langsung ke dalam cerita.
  • Menggunakan bahasa percakapan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari yang mudah untuk dipahami.
  • Biasanya bersifat kepahlawanan. Umumnya isi cerita komik akan cenderung membuat pembaca mempunyai rasa atau sikap kepahlawanan.
  • Penggambaran watak secara sederhana. Penggambaran watak dalam komik dibuat secara sederhana agar pembaca mudah memahami isi cerita dan menangkap pesan yang akan disampaikan dalam cerita.
  • Menyediakan humor. Kata komik berasal dari komik yang berarti jenaka. Humor dalam komik disajikan secara lugas sehingga akan mudah dipahami pembaca dan biasanya humor yang disajikan sering terjadi dan ada di masyarakat.


Setelah adik-adik belajar Materi Kelas 5 Tema 1 Subtema 3, saatnya adik-adik mengerjakan Soal Ulangan Harian Tema 1 Subtema 3 Kelas 5 untuk mengetahui sejauh mana pemahaman adik-adik.

Adik-adik jangan gelisah jika nilai belum memuaskan, adik-adik cukup belajar dengan rajin biar semakin pintar dan paham materi yang dijelaskan oleh Bapak / Ibu Guru. Jika nilai PH Tema 1 Subtema 3 sudah memuaskan, saatnya adik-adik belajar materi selanjutnya ya yaitu Materi Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 K13 Revisi.

Semoga informasi Rangkuman Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 K13 Revisi diatas bermanfaat ya. Jangan lupa Follow agar dapat notifikasi informasi terbaru lainnya dari Ruang Kelas.

Yuk kita tingkatkan rasa saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Dengan berbagi informasi ini, kita akan membantu meringankan dan memudahkan urusan orang lain pula.

Belum ada Komentar untuk "Rangkuman Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 K13 Revisi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel